Larangan Mendaki Gunung Sumbing dengan Jumlah Ganjil
0
"Sekelompok pendaki pernah melanggarnya hingga inilah yang terjadi pada mereka,"
Mendaki gunung memang memerlukan persiapan yang
cukup. Termasuk siap dalam mentaati setiap larangan dan pantangan yang
diterapkan di dalamnya, seperti yang ada di gunung Sumbing yang berada di Jawa
Tengah.
Bagi orang yang ingin mendaki gunung dengan
tinggi 3.337 meter ini, mereka diharuskan untuk berjumlah genap, pantang
mendaki dalam jumlah anggota yang ganjil.
Sayangnya hal itu tak diindahkan oleh sekelompok
pecinta alam yang baru menaikinya. Mereka berangkat dengan jumlah 11 orang,
sampai di tengah diperjalanan tiba-tiba ada satu orang yang bergabung bersama
mereka sehingga jumlahnya jadi genap 12 orang.
Salah satu pendaki yang ikut dalam rombangan itu
memiliki indera keenam yang sudah tentu tahu bahwa orang yang bergabung barusan
itu berasal dari bangsa jin. Meski begitu, ia memilih untuk membiarkannya.
Sampai di puncak gunung Sumbing, anggota ke-12
tersebut mendadak hilang. Mereka pun tak ambil pusing dan langsung membuat api
unggun untuk menghangatkan tubuh. Saat sedang asik bercengkrama, tiba-tiba ada
satu penampakan yang membuat beberapa anggota sadar ada makhluk lain diantara
mereka, pocong.
Keempat anggota sadar akan kehadiran makhluk itu
dan si pemilik indera keenam segera mengajak anggota lain untuk membaca doa.
Dengan alasan sebagai bentuk syukur telah berhasil selamat sampai di
puncak. Pocong itu pun lekas pergi.
Sepulang mendaki gunung, tanpa disadari ada
beberapa pasang mata yang mengintai mereka. Sang pemiliki indera keenam itu
tahu sedang diawasi maka dari itu, ia meminta teman-temannya untuk berjalan
lebih cepat sambil terus membaca lantunan ayat suci agar tetap dalam lindungan-Nya.
Mengingat ada beragam risiko yang bisa terjadi
akibat melanggar pantangan maka memang tak ada salahnya untuk tetap menghormati
aturan tersebut, karena sejatinya dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Sumber foto: bluetripper.com.
0 komentar: