Misteri Kuwuk, Makhluk Pemakan Mayat di Nusakambangan
0
"Jika terlalu sore, mayat biasanya akan dikuburkan keesokan harinya, tapi sepertinya tak ada alasan bagi warga nusakambanagn dan sekitarnya. Bila menunda penguburan maka bersiaplah didatangi Kuwuk, makhluk pemakan mayat,"
Pulau
Nusakembangan selama ini identik sebagai lokasi penjara untuk penjahat kelas
kakap nusantara. Tapi dibalik dinding tebalnya, ternyata kawasan nusakembangan
menyimpan cerita misteri tersendiri.
Ya,
di pulau seluas 21 ribu hektar tersebut ada sebuah cerita tentang makhluk
pemakan mayat yang sering disebut dengan Kawuk. Masyarakat sekitar
mendeskripsikannya dengan bentuk yang mengerikan di mana Kawuk terlihat seperti
biawak namun memiliki penciuman yang tajam layaknya komodo. Anehnya, tak
seperti reptil yang berjalan dengan cara merangkak tapi Kawuk justru berdiri
dan bisa berlari seperti manusia.
Mereka
akan berlari begitu mengetahui didekatnya ada mayat yang bisa jadi santapannya.
Klaim mengenai keberadaan Kawuk makin menguat tak kala banyak masyarakat yang
melihat makhluk aneh ini. Heri, seorang nelayan salah satunya.
Tinggal
di dekat pulau penjara tersebut membuat Heri akrab dengan segala cerita yang
terjadi di sana, termasuk tentang keberadaan Kawuk. Heri dengan mata kepalanya
sendiri menyaksikan jika kawanan Kawuk berlari mengejar ia dan temannya yang
telah meninggal dunia.
Saat
itu maghrib hampir datang, tak seperti wilayah lain yang mana penguburan
jenazah bisa ditunda keesokan hari. Heri bergegas membawa jenazah kawannya ke
Solok (kota dekat Nusakembangan).
"Sudah kemalaman, jenazah harus dibawa ke
kapal. Soalnya kawuk datang sekitar sepuluh ekor, kita semua buru-buru bawa
pergi," katanya kepada merdeka.com.
Kisah ini juga berkembang di Solok Timur, yang
konon warga pantang untuk menyimpan mayat di rumah meski keadaan sudah malam.
Warga yang telah menghembuskan nafas terakhir akan segera dikebumikan untuk
menghindari datangnya Kawuk yang mengincar daging mayat.
0 komentar: