Pengalaman Menyeramkan Tukang Nasi Goreng Saat Melewati Kuburan Angker

0
Januari 12, 2019


"Suatu malam, tukang nasi goreng itu mau tak mau harus melewati kuburan yang terkenal keangkerannya... hingga inilah yang terjadi padanya"



Dulu aku tinggal di sebuah daerah di Bogor, Jawa Barat. Tempat tinggal duluku itu masih sangat sepi, di mana ada sebuah kuburan yang terbentang cukup luas, mungkin jika diperkirakan luasnya bisa mencapai 5 kali lapangan sepakbola.
.
Tak ayal, yang dimakamkan di sana pun bukan hanya warga di desaku. Warga dari desa tetangga pun kerap kali menjadikan pemakaman ini sebagai liang terakhirnya. Tetapi, beredar gosip di kalangan warga setempat yang mengatakan bila terkadang bila melewati tempat itu akan tersesat.
.
Teman ayahku dulu sempat mampir ke rumah. Mereka kira akan tiba pukul 10 pagi di rumahku, tetapi hingga lewat dari jam 11 mereka tak kunjung datang.
.
Usut punya usut mereka melewati pemakaman tersebut tetapi merasa tersesat di dalamnya. Berulangkali melewati jalan yang sama, baru melewati satu tikungan mereka sudah berada di jalan yang sama. Pokonya membuat orang bingung seperti muter-muter di satu tempat, mungkin ada setan keder di sana.
.
Lain halnya dengan kang Asep, seorang tukang nasi goreng keliling yang pindah ke daerah ini. Asalnya dari Cimahi, ia pindah dan tinggal bersama dengan istrinya di desaku. Seperti kebanyakan tukang nasi goreng lainnya, keluar sehabis maghrib dan baru pulang di atas jam 12 malam.
.
Suatu ketika ia melewati kuburan tersebut, pas lewat tak ada yang aneh.
.
“ya pikir saya kan cuma mau numpang lewata aja ya karena mau jualan masa iya digangguin,” cerita kang Asep.
.
Tak seperti biasanya, kang Asep melewati area kuburan itu tapi suasanya tidak sepi. Terdapat segerombolan orang yang berdiri dan berkumpul di gerbang pemakaman tersebut.
.
Meski rame tapi tak ada satu pun yang memanggil dagangannya, kang Asep pun akhirnya terus berjalan meninggalkan kuburan tersebut. kira-kira 10 meter setelag melewatinya, kang Asep menoleh kebelakang.
.
Tapi.......... yang dilihatnya bukan sekumpulan orang, Semuanya mengenakan pakaian putih dari atas hingga bawah. Setelah diperhatikan dengan detail, mereka tampak seperti pocon dan kuntilanak yang berkumpul di depan gerbang pemakaman, tempat di mana Kang Asep melewatinya.


Kang Asep pun mendorong sekuat tenaga gerobak nasi gorengnya, makin lama tenaganya makin habis padahal baru beberapa meter dari kuburan tersebut. Mata kang Asep pun melotot saat kepalanya menengok ke atas, ternyata ada satu kuntilanak yang sedang duduk di atas gerobaknya dengan senyum dinginnya dan mata yang tajam ke arahnya.

Kang Asep langsung berteriak hingga seluruh tenaganya habis dan tak sadarkan diri. Di pagi hari, tubuh kang Asep ditemukan dan dibopong oleh warga di pos kamling. Sontak berkat pengalaman mengerikan kang Asep tersebut, tak ada yang berani lagi lewat kuburan itu sendirian apalagi jika sudah di atas jam 9 malam.


Serem!

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar: